Catatan BPS: Hampir Seluruh Sektor Usaha Terkontraksi, Ekonomi Nasional Minus Lagi
Rabu, 05 Agustus 2020 – 22:37 WIB

Suasana pasar Palmerah, Jakarta, Kamis (25/6). Gugus Tugas Covid 19 Pasar Palmerah menutup sementara selama 3 hari untuk disterilisasi pasca 9 pedagang didapati positif Covid 19. Foto : Ricardo
Pertumbuhan ekonomi negatif ini merupakan yang pertama kalinya sejak triwulan I 1999. Kala itu perekonomian Indonesia tumbuh minus 6,13 persen akibat krisis finansial.
"Kalau melacak pertumbuhan ini secara triwulanan, minus 5,32 persen ini terendah sejak triwulan pertama 1999 yang terkontraksi 6,13 persen," kata Suhariyanto. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir seluruh lapangan usaha penyumbang produk domestik bruto (PDB) mengalami kontraksi pada triwulan II 2020 seiring pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi