Catatan dan Kritikan di Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf

Catatan dan Kritikan di Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Selama masa kepemimpinan dua tahun Jokowi-Ma'ruf, hampir keseluruhan daerah di Indonesia pada 2020 melakukan pilkada. Lalu, Indonesia termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemberian vaksin secara cepat,” ujar dia.

Paparan Kemendagri itu mendapat kritikan oleh peneliti ICW Kurnia Ramadhana yang saat ia menyampaikan bahan diskusinya berfokus pada advokasi pemberantasan korupsi.

Kurnia mengatakan pemberantasan korupsi dalam masa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, hanya terbatas pada ucapan saja.

“Kelirunya politik pemberantas korupsi, misalkan penegakan hukum perkara kasus Pinangki yang merupakan pembangkangan dilakukan oleh lembaga negara,” kata Kurnia.

Sementara Aktivis Jakarta Jacky Jarewav menilai di masa pemerintahan Presiden Jokowi kerap terjadi cepat dan senyapnya pengesahan UU tanpa memperhatikan asas.

Jacky menyoroti kebijakan Omnibuslaw yang tidak hanya sampai pada penyederhanaan regulasi, bahkan UU KPK yang dinilai sebagai upaya pelemahan dan menguatnya posisi oligarki dalam kekuasaan.

“Dampak-dampak lainnya juga masih ada seperti penolakan pembangunan smelter oleh kawan-kawan dari Papua,” ujar dia. (cuy/jpnn)

Dua tahun kepemimpinan Jokowi- Ma’ruf dinilai menimbulkan berbagai respons publik dalam situasi berbangsa dan bernegara.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News