Catatan Ketua MPR: Omicron dan Belajar dari Kegagalan Cekal Varian Delta
Oleh: Bambang Soesatyo

Ketika India sedang menuju puncak lonjakan jumlah kasus Covid-19 pada Maret-April 2021, berbagai elemen masyarakat di dalam negeri terus mengingatkan pihak berwenang untuk waspada.
Saat itu, marak pemberitaan tentang banyaknya orang India terpaksa pergi ke negara lain untuk menghindari penularan Covid-19 di negaranya.
Salah satu negara tujuan warga India adalah Indonesia.
Pada periode itu, sebuah pesawat sewa (charter flight) dari India masuk ke Indonesia membawa 129 warga negara asing (WNA).
Sekitar 12 penumpang pesawat itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Baru pada 25 April 2021, Indonesia menerbitkan ketentuan yang menutup dan memperketat pemeriksaan bagi siapa pun yang melakukan perjalanan dari India.
Sayangnya, karena pengawasan yang lemah, ketentuan ini tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Per 27 April 2021, sebuah kapal pengangkut minyak kelapa sawit India bersandar di Pelabuhan Dumai.
Hasil pemeriksaan menemukan kapten kapal dan empat ABK positif Covid-19.
Tak lama setelah itu, penularan varian Delta di dalam negeri begitu cepat dan sulit dikendalikan.
Pada periode Juni hingga Agustus 2021, Indonesia mencatat lonjakan kasus Covid-19 dengan banyak kisah memilukan.
Potensi penularan varian Omicron hendaknya mengingatkan masyarakat tentang kegagalan pihak berwenang di dalam negeri mencekal varian Delta dari India
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..