Cela dan Bela untuk Lewis Hamilton

Cela dan Bela untuk Lewis Hamilton
Cela dan Bela untuk Lewis Hamilton
FUJI - Kegagalan membawa pulang poin dari Grand Prix Jepang Minggu (12/10) menunjukkan bahwa Lewis Hamilton tidak belajar dari pengalaman musim lalu. Tekadnya untuk lebih konservatif demi mempertahankan keunggulan ternyata terkikis oleh sikap agresifnya di lintasan.

Setidaknya, itulah penilaian pembalap senior BMW-Sauber Nick Heidfeld. Menurut dia, Hamilton seharusnya bisa belajar dari kegagalannya menjadi juara musim 2007. Kala itu, dengan keunggulan 17 poin dalam dua seri terakhir dia harus menyerahkan mahkota juara dunia kepada Kimi Raikkonen. Penyebabnya, Hamilton terlalu bernafsu untuk finis terdepan dengan mempertaruhkan peluang juaranya.

"Saya rasa, Hamilton harus belajar dari pengalaman tersebut," tutu Heidfeld kepada Motorsports-Magazine sebagaimana dikutip Crash.

Menurut pembalap Jerman berusia 31 tahun itu, serangan Hamilton terhadap Kimi pada tikungan pertama lap pertama seharusnya tidak perlu dilakukan. Karena terlalu memaksa, dia terlambat mengerem sehingga membuat bannya tidak rata dan dikenai penalti drive through.

FUJI - Kegagalan membawa pulang poin dari Grand Prix Jepang Minggu (12/10) menunjukkan bahwa Lewis Hamilton tidak belajar dari pengalaman musim lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News