Cerita Mantan Kopassus, Rahang Pernah Tertembus Peluru

Cerita Mantan Kopassus, Rahang Pernah Tertembus Peluru
Kolonel Inf Hendri Wijaya. Foto: ANGGI PRADITHA/KALTIM POST/JPNN.com

Itu membuatnya teringat akan peristiwa, Jumat (17/11) lalu. Ketika Peleton Intai Tempur (Tontaipur) Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) berhasil membebaskan 1.300 warga dean Desa Kimberly dan Banti, Mimika, Papua, dari tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Operasi itu akhirnya diberi judul Operasi Raid dan Perebutan Cepat Area Kimberly Papua.

Dari informasi yang dia dengar, pembebasan November kemarin hanya memakan waktu 78 menit. Itu merupakan kebanggaan, apalagi tidak ada korban tewas.

“Jika dilihat medan perbatasan, Papua memang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan perbatasan di Timor Leste. Gejolak kelompok-kelompok di sana pun sebenarnya belum selesai,” ucapnya. (*/lil/rsh/k18)


Kopassus gerak-geriknya tertutup. Seperti pergerakan mereka di setiap misi yang mereka jalankan. Sunyi dan senyap.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News