Cerita Muslim di Australia yang Sembuh Dari Kecanduan Narkoba dan Alkohol
"Anda perlu memahami Islam secara keseluruhan untuk dapat melakukan konseling spiritual, jadi kami berfokus memberikan intervensi klinis sebanyak yang kami bisa."
Di seluruh Australia, banyak klinik rehabilitasi dan detoksifikasi berafiliasi dengan organisasi Kristen. Meskipun pertemuan para pecandu alkohol dan narkoba terbuka untuk orang beragama dan atheis, program mereka berdasarkan 12 langkah yang berakar pada agama.
Dr Hanifi mengatakan ada alasan mengapa agama kerap terkaiat dengan layanan rehabilitasi.
"[Untuk] orang yang memiliki masalah kecanduan, khususnya di sektor narkoba dan alkohol, salah satu kekhawatiran terbesar yang biasanya mereka miliki adalah keyakinan mereka," katanya.
"Penelitian yang saya lakukan menyarankan jika kita menerapkan spiritualitas dalam sesi konseling untuk klien Muslim, khususnya, maka hasilnya akan jauh lebih baik karena kita dapat berbicara tentang emosi, momen memalukan, rasa malu, semua itu, jika dihubungkan dengan agama, akan memberi mereka tujuan praktis tentang bagaimana mereka dapat mengelola [kecanduan mereka]. "
Bagi Mohammad, pendekatan holistik Dr Hanifi membantunya mengubah kebiasaannya.
"Banyak orang berpikir Anda hanya perlu iman, dan semuanya akan baik-baik saja, dan itu tidak benar," katanya.
"Anda butuh iman dan Anda juga butuh dukungan psikologis."
Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukanmya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya.
- Biasanya Bandar Narkoba Divonis Mati, Ini Hakim Hukum Ringan Jaringan Fredy Pratama, Mencurigakan
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Bareskrim Terbang ke Medan, Ratusan Ribu Ekstasi Ditemukan
- Brigjen Rony Sebut 65 Persen Pelaku Kejahatan di Sumut Pengguna Narkoba
- Mayjen Niko Fahrizal Minta Prajurit TNI Jauhi Judi Online & Narkoba
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa