Cerita Nasabah Disabilitas Binaan PNM Merintis Bisnis, Sangat Menginspirasi

Cerita Nasabah Disabilitas Binaan PNM Merintis Bisnis, Sangat Menginspirasi
Terlahir sebagai disabilitas tunadaksa dengan keterbatasan kemampuan fisik untuk melaksanakan fungsi secara normal tak membuat Hani Hadiyanti patah semangat. Foto: dok PNM

Dia pun merasakan sendiri dampak dari meningkatnya pendapatan setelah variasi usahanya bertambah.

Empat tahun bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar, kini Hani berhasil membangun rumah dari hasil tabungan selama menjalani usaha.

“Setiap dapat untung dari jualan saya tabung sedikit-sedikit. Sekarang Alhamdulillah udah bisa bangun rumah walaupun kecil sederahan,” ungkapnya.

Perempuan berusia 39 tahun ini semakin gigih untuk meningkatkan usahanya karena ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya yang juga mengalami tunadaksa.

Baginya, anak semata wayangnya harus memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan mendapatkan pendidikan yang layak dan lebih dari dirinya.

Sebagai lulusan SD, Hani terus mendorong anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar untuk tetap semangat berjuang di tengah kondisi yang sering dianggap sebelah mata.

PNM sebagai perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan melihat kegigihan Hani tersebut.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi pun berkomitmen untuk terus mendorong seluruh keluarga besar PNM agar selalu hadir dan memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah disabilitas.

Terlahir sebagai disabilitas tunadaksa dengan keterbatasan kemampuan fisik untuk melaksanakan fungsi secara normal tak membuat Hani Hadiyanti patah semangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News