Cerita Proklamasi dari Bandung

Cerita Proklamasi dari Bandung
Merujuk arsipnya, foto sejumlah tentara Sekutu menyimak radio di Bandung ini dipotret pada zaman perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949). Foto: Dok. Arsip Nasional Belanda.

Sebagian besar kawan pernah mereportase sejarah proklamasi di Bandung. Saling melempar cerita. Sebagai jurnalis, tentulah sejumlah arsip yang diperlihatkan, serta apa-apa yang dikisahkan sudah terverifikasi.

Kawan dari koran Pikiran Rakyat sangat dominan. Darinya, saya mendapat banyak bahan.

Termasuk…harta karun! Rekaman suara asli Sakti Alamsjah. Jurnalis legendaris yang membacakan teks proklamasi melalui siaran radio.

Nah, setelah memeriksa sejumlah literatur yang didapat dari kawan-kawan, lebih kurang tersebutlah kisah berikut.

Pagi 17 Agustus 1945…

Muin, satu di antara pimpinan stasiun radio di Jakarta mendapatkan naskah proklamasi dari Adam Malik, pimpinan kantor berita Antara.

Melalui seorang kurir bernama Mohammad Adam, naskah itu dikirim kepada wartawan di Bandung.

Sore 17 Agustus 1945…

KETEMU harta karun di Bandung. Rekaman suara asli Sakti Alamsjah. Jurnalis legendaris yang membacakan teks proklamasi melalui siaran radio.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News