Cerita Yusril tentang Keinginan Jokowi Bebaskan Baasyir dari Bui
Sabtu, 19 Januari 2019 – 15:15 WIB
Yusril menambahkan, Jokowi adalah sosok yang sangat menghormati ulama. Menurutnya, mantan wali kota Surakarta itu tak mau ada ulama berlama-lama di lembaga pemasyarakatan.
“Karena itu Presiden Jokowi segera memerintahkan jajarannya untuk membebaskan Baasyir. Penangkapan Baasyir dengan tuduhan terorisme terjadi pada masa pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red),” kata Yusril.
Lebih lanjut Yusril mengatakan, Baasyir akan meminta waktu untuk memberesi barang-barangnya di Lapas Gunung Sindur. “Setelah bebas, Baasyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim,” papar Yusril.(jpg/jpnn)
Pakar hukum Yusril Ihza Mahendra membeber kisah di balik rencana pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir dari masa hukuman di Lapas Teroris Gunung Sindur, Bogor.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum