Chevron 'Deal' Ekspor Gas Rp 600 Triliun

Chevron 'Deal' Ekspor Gas Rp 600 Triliun
GAS - Salah satu fasilitas unit operasional Chevron di Australia. Foto: Kerry Edwards/Pool/WA/AAP/ABC.net.
PERTH - Perusahaan minyak besar asal AS, Chevron, baru saja menuntaskan 'deal' ekspor salah satu hasil produksinya di Australia. Tepatnya, sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis (10/9), Chevron sepakat untuk menjual hampir 3 juta ton gas (LNG) per tahun dari Proyek Gorgon-nya yang ada di kawasan Australia Barat. Kesepakatan ini disebut-sebut pula membuka jalan bagi keputusan investasi final mereka dalam beberapa minggu ke depan.

Chevron sendiri melaporkan bahwa mereka akan melakukan ekspor LNG tersebut antara lain ke Osaka Gas sebesar 1,375 juta ton per tahun selama 25 tahun ke depan. Selain itu, juga ada sekitar 1,1 juta ton LNG per tahun ke Tokyo Gas untuk jangka waktu yang sama, serta 0,5 juta ton per tahun ke GS Caltex di Korea Selatan (Korsel) selama 20 tahun.

Dalam kesepakatan itu, Chevron juga disebut akan menjual 1,25 persen equity share dari Proyek Gorgon kepada Osaka Gas, serta 1 persen saham yang sama ke Tokyo Gas. Dengan demikian, ini akan mengurangi persentase saham Chevron sendiri menjadi 47,75 persen.

PM Australia Kevin Rudd, di kesempatan terpisah, Kamis (10/9), menyampaikan bahwa kesepakatan ini bakal bernilai ekspor lebih dari 70 miliar dolar Australia, atau sekitar Rp 600 triliun (jika 1 dolar Australia setara Rp 8.500, Red) untuk 25 tahun ke depan. Chevron sejauh ini tidak menyampaikan detail keuangan terhadap angka penjualan LNG maupun sahamnya tersebut. Hanya disebutkan bahwa mereka kini menunggu kesepakatan ekspor LNG lainnya dari Proyek Gorgon dalam beberapa bulan mendatang.

PERTH - Perusahaan minyak besar asal AS, Chevron, baru saja menuntaskan 'deal' ekspor salah satu hasil produksinya di Australia. Tepatnya, sebagaimana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News