China Tangkap Mata-mata Amerika
Sabtu, 02 Juni 2012 – 12:20 WIB
BEIJING — Pihak keamanan China menahan seorang warganya atas dugaan menjadi mata-mata Amerika. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diperkirakan telah ditahan antara Januari hingga Maret. Ia, diduga kuat mengirim informasi tentang China kepada badan intelejen Amerika Central Intelligence Agency (CIA) sejak beberapa tahun terakhir.
Mengutip sebuah sumber yang dilansir kantor berita Reuters, sosok yang kini masih meringkuk dalam tahanan tersebut merupakan staf di salah satu deputi menteri pada Kementerian Keamanan Negara di China.
Namun demikian hingga kini belum diketahui informasi apasaja serta seberapa penting data yang dibocorkan ‘’mata-mata’’ tersebut ke Amerika. ‘’Kerusakan yang (ditimbulkannya) sangat besar,’’ ujar sumber tersebut seperti dikutip Reuters, Jumat (1/6)
Sumber yang sama menyebutkan, pria yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris tersebut dibayar ratusan ribu dollar Amerika atas suplai informasi yang diberikannya.
BEIJING — Pihak keamanan China menahan seorang warganya atas dugaan menjadi mata-mata Amerika. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah