Chip DNA Pendeteksi Kanker
Rabu, 17 April 2013 – 14:19 WIB

Chip DNA Pendeteksi Kanker
PARA ilmuwan saat ini mengembangkan chip DNA yang dapat mendeteksi mutasi genetik atau perubahan yang menyebabkan penyakit seperti kanker. Jacqueline K Barton dari California Institute of Technology di Pasadena, dalam penelitiannya menunjukkan bahwa, DNA atau deoxyribonucleic acid menggunakan sifat listrik untuk memberikan sinyal protein yang berguna memperbaiki kerusakan DNA.
Chip DNA ini akan mengambil keuntungan dari konduktivitas listrik alami DNA dan kemampuannya untuk mengikat DNA lainnya. Barton telah memenangkan US National Medal of Science, penghargaan tertinggi untuk prestasi ilmiah, atas penemuannya mengenai sel-sel menggunakan untai ganda dari heliks DNA seperti kawat sinyal, yang sangat penting untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan genetik.
Baca Juga:
"Kerusakan terus terjadi pada DNA, seperti kerusakan sel-sel kulit, misalnya, menerima paparan berlebihan sinar matahari " kata Barton,menurut laman The Indian Express, Selasa ( 16/4).
"Sel-sel memiliki sistem perbaikan alami di mana protein khusus terus memantau arsitektur spiral tangga DNA. Mereka memantau 3 miliar unit DNA, mencari dan memperbaiki kerusakan dari karsinogen dan lainnya," tambahnya."Jika ada kerusakan DNA, hal ini bisa memicu penyakit kanker," kata Barton lebih lanjut.(fny/jpnn)
PARA ilmuwan saat ini mengembangkan chip DNA yang dapat mendeteksi mutasi genetik atau perubahan yang menyebabkan penyakit seperti kanker. Jacqueline
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan