Chuzhen, Pengobatan Alternatif Tiongkok

Tanpa Gunakan Jarum, Tengah Dikaji secara Ilmiah

Chuzhen, Pengobatan Alternatif Tiongkok
Chuzhen, Pengobatan Alternatif Tiongkok
Chuzhen sendiri, katanya lagi, masih menjadi sebuah nama yang asing sekali pun bagi mereka yang berkecimpung di bidang pengobatan TCM. "Hal ini bukan merupakan sesuatu yang aneh. Karena chuzhen merupakan bidang khusus dari ilmu akupuntur-moksibusi dan tuina yang baru dikaji dan dikembangkan secara ilmiah beberapa dasawarsa di Tiongkok," paparnya.

Tubuh manusia, jelasnya, menurut ilmu TCM merupakan sebuah kesatuan yang bersifat holistik. Pengobatan penyakit atau pemeliharaan kesehatan tubuh manusia, dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dari bagian luar tubuh manusia dan dari bagian dalam tubuh manusia.

Dia juga menjelaskan, bahwa teknik Chuzhen adalah teknik pengobatan tanpa menggunakan jarum, kebalikan dari teknik akupuntur yang menggunakan jarum.

"Teknik ini sudah ada di negeri tirai bambu, sejak 300-400 tahun yang lalu, namun memang tidak cukup populer. Sebab pengetahuan akan teknik ini hanya diajarkan secara turun temurun di dalam keluarga. Namun, belakangan ini khususnya beberapa dasawarsa terakhir, teknik Chuzhen sudah disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat," ulasnya.

Ada empat alat utama dalam chuzhen yakni, qiyao hunyuan chu (chuzhen 7 sinar), Wuxing santai chu (chuzhen 5 bintang dan 3 bilah), Jing ang chu (chuzhen Intan), dan Ku xing bi (Chuzhen Pena). Menariknya lagi, teknik ini diyakini tidak tercantum dalam buku klasik tentang akupuntur, tapi teorinya berlandaskan pada ilmu akupuntur.

PENGOBATAN China atau yang dikenal dengan Therapy Chinese Medicine (TCM) saat ini sepertinya memasuki babak baru. Setelah akupuntur dan moksibusi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News