Chuzhen, Pengobatan Alternatif Tiongkok
Tanpa Gunakan Jarum, Tengah Dikaji secara Ilmiah
Sabtu, 17 Juli 2010 – 09:55 WIB

Chuzhen, Pengobatan Alternatif Tiongkok
PENGOBATAN China atau yang dikenal dengan Therapy Chinese Medicine (TCM) saat ini sepertinya memasuki babak baru. Setelah akupuntur dan moksibusi, baru-baru ini diperkenalkan, teknik chuzhen.
AKUPUNTUR, moksibusi, dan chuzhen memiliki kesamaan. Yaitu mengobati pasien pada bagian titik-titik tertentu pada tubuh. Moksibusi sedikit berbeda, yaitu dengan pengasapan pada titik-titik yang baru saja mendapatkan suntikan jarum akupuntur.
Tujuannya tetap sama. Yaitu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh dan menormalkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Belakangan, muncul sebuah teknik baru dalam pengobatan alternatif ala Tiongkok yang diberi nama chuzhen.
Sampai saat ini pun, belum banyak praktisi TCM yang menggunakan teknik ini sebagai bagian dari pengobatan. Padahal, metode pengobatan ini sudah dikenal masyarakat Tiongkok sejak era 1970-1980an. "Tapi di Indonesia, belum banyak yang mengenal teknik pengobatan ini," tutur Wiryawan Kwok, praktisi akupuntur yang mulai belajar chuzhen.
PENGOBATAN China atau yang dikenal dengan Therapy Chinese Medicine (TCM) saat ini sepertinya memasuki babak baru. Setelah akupuntur dan moksibusi,
BERITA TERKAIT
- 4 Makanan Pemicu Retensi Air yang Harus Anda Ketahui
- 5 Jenis Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes
- Bogor Food Festival Hadirkan Jajanan Nusantara di Lippo Plaza Ekalokasari
- MIDO Rilis koleksi Multifort 8 Two Crowns, Ini Inovasi dan Keunggulannya
- Gita Youbi Sebut Banyak Pria Cepat Capek dan Loyo di Ranjang
- 5 Resep Kunyit Asam untuk Detox Liver yang Bisa Anda Coba di Rumah