Cinta Cilaka

Oleh: Dahlan Iskan

Cinta Cilaka
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya saja pernah mengemudi 6.000 km dalam tiga hari di sana. Ditambah 12.000 km di hari-hari sesudahnya. Apalah arti 3.000 km bagi Khodak, apalagi ada bekal cinta yang membara di hatinya.

Sejak jatuh cinta pada Zohreh itu, Khodak sudah  seperti Amat: kentutnya pun berwarna cinta.

Khodak mencari cara agar bisa kontak langsung dengan Zohreh. Tidak sulit di zaman ini.

Khodak juga segera bergabung ke grup online sesama pencinta podcast Zohreh: Clubhouse.

Tentu Khodak juga mencari nomor japri wanita pujaan barunya. Bahkan ketika diadakan kopi darat di Cikeusik-nya Amerika, Khodak hadir. Di situlah Khodak bertemu Zohreh.

Bertambah-tambahlah cintanya. Sampai meluap-luap.

Khodak pun minta agar bisa ke rumah Zohreh. Ia sudah tahu di mana rumah Zohreh.

Jangankan rumahnyi, rumah teman-teman Zohreh pun ia tahu. Pun rumah-rumah tetangga Zohreh, berikut nomor-nomor telepon mereka.

SALAHKAH sopir truk ini jatuh cinta kepada wanita kaya dan terkenal, terutama karena cantik dan menarik? Beginilah kisah tragis Zohreh Sadeghi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News