Cinta Mati ala The Script

Cinta Mati ala The Script
The Script. Foto: Facebook

jpnn.com - Band pencetak sejumlah megahit, The Script, menuntaskan kerinduan penggemarnya di Indonesia. Mereka tampil spektakuler di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, tadi malam, Selasa (10/4).

Band asal Dublin, Irlandia, itu membuka konser dengan Superheroes, hit yang diambil dari album keempat mereka, No Sound Without Silence. Lalu menyusul Rock The World dari album kelimanya, Freedom Child yang rilis September 2017.

Danny O’Donoghue (vokal, keyboard), Mark Sheehan (gitar), serta Glen Power (drum) langsung membuat ribuan penonton melompat dan bernyanyi bersama.

”Apa kabar semua? Rasanya sudah sangat lama sejak terakhir kami ke sini. Energi kalian sungguh luar biasa,” seru Danny. Mereka kali terakhir konser di Indonesia pada 2011.

Dalam setiap konser, band yang terbentuk pada 2007 tersebut memang selalu tampil atraktif. Terutama Danny yang seolah punya energi berlebih untuk memuaskan penggemar.

Dia juga paling hobi bikin penonton gemas. Danny tiba-tiba mengambil kamera video, lalu menyorot ke arah penonton. Penonton di bagian depan panggung kebagian rezeki nomplok saat Danny mendekat dan menyanyi di tengah-tengah mereka.

Dia kemudian mengucapkan kalimat dalam bahasa Indonesia, ”Cinta mati,” yang membuat penonton bergemuruh. Setelahnya, musisi 37 tahun itu mengajak penonton membuat kor raksasa saat menyanyikan megahit The Man Who Can't Be Moved tanpa iringan musik.

Paduan suara dadakan penonton, tampaknya, membuat Danny terharu. Dia pun berterima kasih sambil membentuk simbol hati dengan tangannya.

Band pencetak sejumlah megahit, The Script, menuntaskan kerinduan penggemarnya di Indonesia. Mereka tampil spektakuler di Jakarta tadi malam, Selasa (10/4)

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News