Ckckck… Ajudan Bupati Bertingkah, Begitu Dilaporin Polisi Langsung Ciut

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kasus penganiayaan yang dilakukan dua ajudan Bupati Pesawaran, Rubi dan Mario terhadap pria bernama Rahmad Rozi berujung di kantor polisi.
Laporan polisi itu ternyata membuat nyali kedua ajudan itu ciut dan langsung mendatangi rumah korban untuk meminta maaf. Keduanya datang didampingi Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat Syahrudin.
“Kita tadi (Sabtu, 2/7) sekitar jam satu siang, khususnya saya dan Mario serta rekan-rekan didampingi Kabid Dikdas sudah berkunjung ke keluarga Bang Rozi. Alhamdulillah dari pihak keluarga sudah menerima permintaan maaf kita,” ungkap Rubi kepada radarlampung.co.id (Jawa Pos Group).
Baca juga: HEBOH! Netizen Minta Ajudan Bupati Arogan Itu Dipecat
Rubi mengakui kejadian tersebut hanya miskomunikasi. Secara pribadi dia bersama rekannya mengaku menyesal atas peristiwa itu. “Keluarga (korban) sudah menerima kita dengan baik. Ada orangtua, pamannya, dan pihak keluarga Bang Rozi yang lain,” ucapnya.
Dia saat ini tengah menunggu kebesaran hati Rahmad Rozi untuk mencabut laporannya ke polisi. “Iya saya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Bang Rozi. Tetapi, pada prinsipnya, secara pribadi sekali lagi saya sudah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas apa yang telah terjadi,” tuturnya.(ozi/adi/ray/jpnn)
BANDARLAMPUNG - Kasus penganiayaan yang dilakukan dua ajudan Bupati Pesawaran, Rubi dan Mario terhadap pria bernama Rahmad Rozi berujung di kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba