Coin A Chance!, Komunitas Pengumpul Uang Recehan untuk Pendidikan Anak-Anak Miskin

Dapat Koin Jutaan, Tak Cukup Disimpan di Kardus Mi Instan

Coin A Chance!, Komunitas Pengumpul Uang Recehan untuk Pendidikan Anak-Anak Miskin
KOLEKTOR KOIN : Anggia Bahana Putri sedang membuka stand Coin A Chance ! di muktamar blogger bertajuk ON|OFF 2011 di Jakarta (3/12/). Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Dua orang bersahabat ini, Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo, ingin menerapkan moto: mulailah dari yang terkecil untuk berbuat baik. Sejak 2008, mereka telaten menghidupkan gerakan mengumpulkan uang koin. Selanjutnya, uang recehan itu disalurkan untuk membantu pendidikan anak-anak miskin.

  M. Hilmi Setiawan, Jakarta

GELARAN muktamar blogger bertajuk ON|OFF di Jakarta awal Desember lalu berlangsung sangat meriah. Puluhan blogger memajang kreativitas masing-masing. Mulai blogger yang intensif memasarkan pariwisata daerah, penyedia buku-buku pendidikan, hingga kolektor merchandise serial fenomenal Star Trek. Semua berbaur, tumplek bleg.

 

Di antara sekian stan blogger, yang terlihat jarang sepi adalah milik komunitas Coin A Chance! Sesuai dengan namanya, gerakan komunitas itu adalah mengumpulkan koin-koin, lalu disumbangkan untuk membantu anak-anak miskin yang terancam putus sekolah.

 

Di kios komunitas yang mengambil slogan drop, collect, send those kids back to school itu pengunjung bisa ikut berpartisipasi menyumbangkan koin-koin sisa berbelanja atau membayar parkir. Stan tersebut juga menyiapkan belasan celengan dengan foto anak sekolah yang tersenyum ceria.

Dua orang bersahabat ini, Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo, ingin menerapkan moto: mulailah dari yang terkecil untuk berbuat baik. Sejak 2008,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News