CPNS dari Honorer K2 Belum Tuntas, Bagaimana Mengurus PPPK?
jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Bondowoso dinilai lambat menyelesaikan masalah CPNS yang direkrut dari honorer K2 pada 2018.
Mestinya, tahun ini mereka sudah berstatus PNS 100 persen dan bukan lagi CPNS dengan gaji 80 persen.
Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Bondowoso, Jatim, Jufri mengungkapkan, lambatnya proses ini sudah terlihat sejak penerbitan SK CPNS.
Pelaksanaan Latsar (pelatihan dasar CPNS)) dan tes kesehatan, semuanya sangat lambat dibandingkan kabupaten tetangga, seperti Jember, Situbondo, Lumajang dan Probolinggo.
Sampai saat ini honorer K2 yang lulus seleksi CPNS 2018 masih belum menerima SK PNS 100 persen.
Sedangkan CPNS dari jalur honorer K2 di kabupaten tetangga sudah sempurna menjadi PNS 100 persen.
"Apa sebenarnya sih yang ditunggu pemda? Kenapa mengulur waktu teman-teman mendapatkan status PNS secara utuh?" kata Jufri kepada JPNN.com, Jumat (23/10).
Dia berharap, pandemi COVID-19 jangan dijadikan alasan klasik untuk membenarkan keterlambatan ini.
Masih ada daerah yang belum menuntaskan masalah CPNS dari halur honorer K2, bagaimana bisa mengurus PPPK?
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini