Cuitan Andi Arief Mengonfirmasi Kecurigaan Publik soal Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Cuitan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief dinilai seperti memberikan konfirmasi kepada masyarakat, seputar pertanyaan mengapa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya di Pilpres 2019.
Pasalnya, menurut pengamat politik Adi Prayitno, masyarakat tidak melihat alasan yang kuat bagi Prabowo menggandeng Sandi. Dari sisi elektabilitas, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu cukup rendah. Selama menjabat juga tidak terlihat terobosan yang dilakulan.
Selain itu, nama Sandi juga tidak pernah masuk dalam survei sejumlah lembaga independen terkait pelaksanaan Pilpres 2019.
"Jadi, nyaris tidak ada alasan yang kuat untuk memilih Sandi. Lantas kemudian Andi Arief mencuitkan dugaan mahar masing-masing sebesar Rp 500 miliar. Di luar itu benar atau tidak, sepertinya cuitan itu cukup kuat menjawab pertanyaan masyarakat, dipilih karena alasan kekuatan logistik," ujar Adi kepada JPNN, Minggu (19/8).
Menurut pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, imej dipilih hanya karena kekuatan logistik, sangat tidak baik. Terutama bagi masa depan demokrasi Indonesia yang terus melangkah ke arah yang baik.
"Ini buruk, terutama bagi aktivis yang intens memperjuangkan proses nilai demokratisasi yang berkembang pesat. Ini berpengaruh, suka enggak suka, muncul kekhawatiran capres-cawapres ke depan harus bermodal besar, jika tidak, tidak mungkin bisa maju," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Cuitan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief seakan memberikan konfirmasi kepada masyarakat mengenai alasan dipilihnya Sandiaga Uno sebagai cawapres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang