Curi Cabai, Nenek Sunari Dibacok

Curi Cabai, Nenek Sunari Dibacok
Curi Cabai, Nenek Sunari Dibacok
SITUBONDO -  Seorang pedagang sayuran  Sunari, 48 tahun, dibacok karena mencuri cabai di lahan milik warga. Pelakunya Satijo, 40 tahun dan menantunya Jazuli, 28 tahun. Satijo adalah pemilih lahan cabai yang dicuri Sunari. "Dia sudah berkali-kali mencuri cabai di sawah kami," kata Satijo kepada Polisi, Kamis (5/8). Satijo dan Jazuli terpaksa di jemput polisi di rumahnya di kawasan Jambaran, Kecamatan Sumbermalang.

Pemilik dan penggarap lahan cabai yang menjadi sasaran pencurian, itu langsung digiring ke Mapolres Situbondo. Keduanya diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap Sunari. Namun, untuk memastikannya, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. "Ada dugaan, mereka pelaku pembacokan. Kami masih mendalami," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, kemarin.

Saat diperiksa awal, Satijo dan Jazuli mengelak membacok Bu Sunari. Keduanya bersikukuh tidak tahu menahu kejadian tersebut. Namun, keduanya langsung terdiam, saat dipertemukan dengan korban yang masih terbaring di Ruang Bedah, RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo. Sunari menunjuk Satijo yang telah membacoknya. "Kalau yang Jazuli katanya cuma ikut memukul. Tapi, kita tidak bisa langsung percaya. Kita akan cari bukti-buktinya dulu," imbuh mantan Kapolsek Srono, Banyuwangi itu.

Sejak itu pula, korban tidak dapat menyembunyikan kebohongannya. Bu Sunari mengakui kalau cerita perampokan tadi hanya rekayasa, karena malu diketahui sebagai pencuri. Wanita yang berprofesi sebagai penjual sayur itu berterus terang hendak mencuri cabai karena harganya kini cukup mahal. Namun, aksinya gagal karena dipergoki pemiliknya. "Dia (Sunarti, red) mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian," papar Sunarto.

SITUBONDO -  Seorang pedagang sayuran  Sunari, 48 tahun, dibacok karena mencuri cabai di lahan milik warga. Pelakunya Satijo, 40 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News