Curiga Istri Berbuat Terlarang dengan Kerabat, Langsung Angkat Parang

Curiga Istri Berbuat Terlarang dengan Kerabat, Langsung Angkat Parang
Ilustrasi Foto: pixabay

Sahril sudah berkata yang sebenarnya bahwa dirinya tidak tahu akan persoalan kayu dan lahan tersebut.

Saat itu, dirinya juga tak melawan,karena mengaku malu pada orang yang lain lantaran dirinya dan pelaku masih kerabat.

“Saya saat itu lagi kerja bakti di balai desa, langsung saya mau merokok. Akhirnya saya ke warung yang berjarak 100 meter dari balai desa. Setelah dari warung saya dicegat di jalanan. Saya bilang kenapa dicegat, dia langsung bertanya dan memukul saya,” bebernya.

Pemukulan itu terjadi ketika Sahril masih berada di atas motor. Tak lama kemudian kembali terjadi percekcokan.

DN mencabut parangnya dan akan mengayunkan ke arah Sahril.

Namun, warga yang bekerja bakti berdatangan untuk melerai.

“Waktu itu saya bilang kalau begitu lepaskan parangmu, tapi tidak mau. DN ini mengancam saya, jika masuk ke hutan untuk menggesek kayu akan membunuh saya,” ujarnya.

Sementara itu, ada kabar DN cemburu karena istrinya dekat dengan Sahril.

DN nekat melayangkan bogem mentah kepada Sahril di Tanjung Palas Barat, Kalimantan Utara, Minggu (28/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News