Curigai Agenda Tersembunyi di Balik Redenominasi
Kamis, 24 Januari 2013 – 14:47 WIB
"BI punya sejarah gelap dan tak bertanggungjawab dalam pengeluaran uang Rp 600 triliun untuk BLBI, Rp 6,7 triliun untuk bailout Century dan kasus "Uang Merah" jelang Pemilu masa lalu yang masih misterius," tegasnya.
Baca Juga:
Karenanya Bambang wanti-wanti agar publik mencermati skenario redenominasi rupiah menjelang Pemilu 2014 ini. "Parpol peserta pemilu memang perlu uang cash. Dan uang cash hanya ada di Bank Indonesia. Jadi tidak ada yang bisa menjamin truk kontainer berisi uang baru tidak menyimpang ke tempat lain. Misalnya, ke orang-orang partai yang akan ikut Pemilu 2014," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah terus menggulirkan dan mematangkan rencana redenominasi rupiah. Alasannya, demi efektifitas transaksi pembayaran. Namun anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
- Aksi di Depan Kantor PPP, Sejumlah Pedemo Diduga Diamankan Preman
- Bersama Kader PDI Perjuangan dan Pemuda, Hasto Bawa Obor Api Abadi ke Lokasi Rakernas V
- Tokoh Masyarakat Puncak Jaya Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Ingin Gagalkan Pilkada