Da Mama

Oleh Dahlan Iskan

Da Mama
Dahlan Iskan.

Alasan polisi: ini prosedur biasa. Begitulah setiap ada acara besar. Agar lebih banyak orang bisa tertampung di jalur itu.

Perkiraan media, nanti sore itu demonya bisa mencapai satu juta lagi.

Alasan aktivis: pagar itu dicabut agar tidak digunakan oleh pedemo.

Selama ini pedemolah yang mencabut pagar. Untuk barikade. Diadangkan di tengah jalan. Lalu dimajukan sedikit demi sedikit. Mendorong polisi kian mundur.

Sabtu kemarin polisi juga membuat tembok. Terbuat dari blok-blok plastik besar. Berisi air. Ditumpuk setinggi dua meter.

Tembok darurat itu dibangun memutar. Mengelilingi markas besar polisi. Yang lokasinya di tengah rute demo.

Polisi tidak ingin ada bola liar. Yang membuat pedemo masuk ke kantor polisi. Apalagi berhasil menduduki kantor polisi.

Bagian administrasi juga diminta waspada. Mengamankan dokumen-dokumen rahasia. Berkas-berkas perkara. Mengunci ruangan. Mematikan lift.

Daya tahan demonstran Hong Kong tak terkira. Namun daya tahan polisi juga luar biasa. Betapa tahan sabarnya. Padahal sudah 28 orang polisi terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News