Da Mama

Oleh Dahlan Iskan

Da Mama
Dahlan Iskan.

Pendudukan gedung parlemen dua minggu lalu tidak boleh terjadi di kantor polisi. Polisi menyatakan ini: akan seminimal mungkin terlihat di sepanjang rute.

Namun sejak Jumat lalu bagian cyber-nya terus bekerja. Meningkatkan pemantauan lalu-lintas medsos. Terutama yang dari kelompok garis keras.

Kian brutalnya demo sepekan terakhir membuat banyak yang waswas. Apakah demo sore nanti juga akan ricuh. Dan akan terjadi penahanan-penahan lagi.

Sebagian aktivis sudah lari ke Taiwan. Sudah sekitar 50 orang. Mereka menghindari penahanan. Mereka minta perlindungan di Taiwan.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wen, sudah menegaskan: akan melindungi mereka. Dari lokasi lawatannya di Karibia Ing-wen terus mengikuti perkembangan di Hong Kong.

Sebagai presiden yang ingin Taiwan merdeka Ing-wen jelas: berusaha mengambil hati aktivis di Hong Kong.

Namun ada juga masalah. Bagaimana status orang-orang itu. Minta suaka? Pengungsi?

Taiwan bukan anggota PBB. Taiwan memang salah satu anggota pendiri PBB. Di tahun 1945.

Daya tahan demonstran Hong Kong tak terkira. Namun daya tahan polisi juga luar biasa. Betapa tahan sabarnya. Padahal sudah 28 orang polisi terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News