Daerah Ini Hanya Punya 66 Bidan PNS, Sisanya Tenaga Honorer

jpnn.com, TELUK WONDAMA - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor menyebut bidan berperan penting dalam menyiapkan generasi yang berkualitas sejak dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh.
Hendrik menyampaikan itu saat peringatan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Teluk Wondama di Wasior pada Jumat (24/6).
Selain itu, dia juga menilai tanggung jawab bidan dalam menjalankan tugasnya tidak ringan.
Pada kondisi-kondisi tertentu, selain dokter, bidan bahkan berperan dalam menyelamatkan jiwa ibu maupun bayi saat persalinan.
"Jadi, (bidan) mesti mendapat support dari kita semua, terutama pemda," kata Hendrik pada acara itu.
Dia menyebut Pemkab Wondama sangat mengapresiasi tugas para bidan atas pengabdian dan dedikasi mereka dalam menolong masyarakat terutama ketika menjalani proses persalinan.
"Kami semua memberikan apresiasi, rasa hormat dan salut kepada para bidan yang telah mengabdikan diri bagi bangsa dan negara Indonesia secara khusus terhadap masyarakat di Teluk Wondama," tuturnya.
Oleh karena itu, Hendrik berharap para bidan yang tergabung dalam IBI Cabang Teluk Wondama terus memberikan pelayanan terbaik terutama untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.
Lusiana Tangirau menyebut dari 126 bidan di Teluk Wondama, hanya 66 orang berstatus PNS. Selebihnya masih tenaga honorer.
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah