Daewoong Pharmaceutical Gelar Global DDS Training Program, Diikuti 10 Mahasiswa Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Daewoong Pharmaceutical bersama dengan sepuluh mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi memulai Global DDS Training Program angkatan kedua pada 3 Januari 2022.
Para mahasiswa melalui program itu bisa belajar dan menerapkan teknik praktikum di bidang drug delivery system (DDS) dengan teknologi terkini dan standar tinggi versi Korea Selatan.
Nantinya, sepuluh mahasiswa strata 2 dan 3 terbagi menjadi dua bidang biologi dan kimia saat menjalani proses pelatihan di Global DDS Training Program.
Adapun, pelatihan digelar di Pusat Litbang Farmasi Daewoong di Yongin hingga April 2022 dan akan dimasukkan ke dalam proses pengembangan teknologi formulasi obat skala industri.
Steven, salah seorang mahasiswa apoteker UI yang berpartisipasi kegiatan itu mengaku senang bisa terpilih mengikuti Global DDS Training Program.
“Saya merasa terhormat dapat mempelajari praktik pengembangan obat di dalam perusahaan farmasi global ternama seperti Daewoong," kata dia dalam keterangan pers yang disampaikan Daewoong Pharmaceutical, Rabu (5/1).
Kim Kwan-young, kepala pusat pengembangan produk baru sekaligus litbang Daewoong Pharmaceutical mengatakan pihaknya senang bisa bekerja sama dengan para ahli yang akan memimpin industri farmasi dan bio Indonesia.
"Kami juga akan terus melakukan kegiatan semacam ini untuk mengembangkan produk obat baru yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia bersama dengan talenta global," katanya.
Daewoong Pharmaceutical bersama dengan sepuluh mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi memulai Global DDS Training Program angkatan kedua pada 3 Januari 2022.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik