Daftar Blunder Tanda Kekalahan Jokowi Versi Fadli Zon

Daftar Blunder Tanda Kekalahan Jokowi Versi Fadli Zon
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai blunder dan panik merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Menurutnya, dua hal itu terjadi pada Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden (capres) petahana.

Fadli mengatakan, ada perbedaan antara Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika dalam posisi capres petahana. Wakil ketua DPR itu menyebut SBY sebagai capres petahana di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 tampak santai karena elektabilitasnya tinggi.

"Kalau petahana itu kukuh, kuat, seperti SBY di Pilpres 2009, dia lebih santai menanggapi, elegan, negarawan. Tetapi sekarang ini dia (Jokowi) seperti penantang yang menantang Pak Prabowo," ujar Fadli pada diskusi bertema Jelang Pilpres, Jokowi Blunder dan Panik? di Jakarta, Selasa (12/2).

Baca juga: Foto Ini Bikin Jerinx Yakin Banget Jokowi Bakal Kalah

Fadli menilai Jokowi sebagai capres petahana yang tampil seperti penantang justru menunjukkan Presiden Ketujuh RI itu sedang panik. Di sisi lain, kata Fadli, kepanikan Jokowi menjadi tanda-tanda kemenangan Prabowo.

Selain itu, Fadli juga menyebut Jokowi telah membuat blunder seiring banyaknya pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pimpinan DPR yang membidangi hukum, politik dan keamanan itu menyebut blundur yang dilakukan Jokowi membuat elektabilitasnya terus anjlok.

”Jadi, kalau mereka menggunakan pasal-pasal UU ITE, saya kira justru menjadi blunder after blunder. Ini akan mendorong elektabilitasnya turun," ucapnya.

Fadli menambahkan, ciri demokrasi adalah adanya kebebasan berpendapat melalui lisan ataupun tulisan. Demokrasi, katanya, juga memberi ruang bagi masyarakat untuk berserikat dan berkumpul.

Fadli Zon menilai blunder yang dibuat Joko Widod alias Jokowi tak terlepas dari kepanikan lantaran elektabilitasnya merosot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News