Dahlan Iskan Mencermati Cara Sri Mulyani Menyudahi Heboh Rp 300 T, Begini

Dahlan Iskan Mencermati Cara Sri Mulyani Menyudahi Heboh Rp 300 T, Begini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

"Bahwa kenapa titik tolaknya 2009, bukan 2013, menarik juga dicarikan jawabnya. Pasti bukan lantaran tahun itu PPATK baru mulai bekerja," tulisan Dahlan.

Dia menyebut PPATK didirikan di tahun 2002. Untuk memonitor terjadinya kejahatan pencucian uang.

"Mungkin juga tahun 2009 dipilih karena di tahun itulah kasus Gayus Tambunan muncul," tulisannya.

Kedua, laporan dari PPATK yang diterima pertama oleh Sri Mulyani, ternyata tanpa menyebut angka rupiah. Yakni yang dikirim tanggal 7 Maret 2023. Isinya: 196 surat yang pernah dikirimkan PPATK sejak 2009 tersebut.

Ketiga, ketika muncul heboh Rp 349 triliun, Sri Mulyani belum pernah menerima surat apa pun dari PPATK yang terkait angka itu. Pun sampai tanggal 11 Maret 2023, ketika dia tampil di depan pers bersama Mahfud MD.

Dua hari kemudian barulah Sri Mulyani menerima surat dari PPATK, yang memang tertanggal 13 Maret 2023. Di situlah angka Rp 349 triliun muncul.

Begitu menerima surat tersebut Sri Mulyani langsung bergerak. Dia teliti isinya: apakah semua menyangkut pejabat atau instansi kementerian keuangan seperti yang terkesan di medsos. Ternyata tidak.

Justru yang Rp 300 triliun sendiri menyangkut 65 transaksi keuangan yang tidak melibatkan orang Kemenkeu. Transaksi itu dilakukan oleh berbagai perusahaan dan perorangan.

Dahlan Iskan mencermati cara Sri Mulyani menyudahi heboh transaksi mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu yang diungkap PPATK dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News