Dahlan Iskan Menulis Ucapan Anang: Saya Tetap Mundur, Ini Memalukan! Ketua DPRD Tidak Hafal Pancasila

Rombongan HMI itu sekitar 25 orang. Mereka juga demo soal kenaikan harga BBM.
Anang lantas meminta mereka masuk ruang sidang pleno DPRD. Pimpinan demo dipersilakan duduk di kursi pimpinan. Bersebelahan dengan Anang dan para wakil ketua.
Saat itulah pedemo mulai berteriak-teriak. Mereka menilai kenaikan harga BBM tidak sesuai dengan Pancasila. Mereka lantas meminta para pimpinan DPRD mengucapkan teks Pancasila.
"Paling-paling para pimpinan ini tidak hafal," tulisan Dahlan mengutip teriakan pedemo.
Anang pun berdiri dan mengucapkan teks Pancasila. Urutan pertama benar. Pun sampai butir ketiga. Benar semua.
Ketika masuk butir keempat, teks yang diucapkan Anang tidak tepat. Pedemo teriak-teriak: salah, salah, salah.
"Gaduh. Itu di luar perkiraan Anang," tulisan Dahlan.
"Waktu diminta mengucapkan Pancasila saya pede saja. Saya langsung berdiri. Gak masalah. Masak Pancasila tidak hafal," lanjut Dahlan menirukan penjelasan Anang kepadanya kemarin.
Dahlan Iskan menelepon Anang Akhmad Saifuddin yang mundur dari ketua DPRD Lumajang karena tidak hafal Pancasila. Politikus PKB itu sampaikan kalimat begini.
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Dokter Konsumen