Dahlan Iskan Terkejut atas Ucapan Syekh Panji soal Mimpi Mendirikan Ponpes Al Zaytun

Dahlan Iskan Terkejut atas Ucapan Syekh Panji soal Mimpi Mendirikan Ponpes Al Zaytun
Dahlan Iskan di lingkungan Ponpes Al Zaytun Indramayu. Foto: Disway

Boleh dikata cita-cita santri Gontor umumnya ingin melanjutkan kuliah ke sana. Setidaknya ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Di UIN Syarif Hidayatullah (sebelumnya IAIN) Ciputat itulah Panji bertemu banyak pemikir Islam. Terus berdiskusi dengan mereka. Dia ikut jadi aktivis, menjadi pengurus cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Panji pun ikut mengusung tokoh pembaruan pemikiran Islam Dr Nurcholish Madjid terpilih kembali menjadi ketua umum HMI. Nurcholish, sebagaimana Bung Karno, Gus Dur, Cak Nun, dan pelawak terkenal Srimulat Asmuni, adalah orang Jombang.

Ciputat juga sangat memengaruhi Panji. "Di Ciputat begitu banyak diskusi. Begitu banyak gagasan. Termasuk bagaimana harus membangun masa depan bangsa dan umat," tulisan Dahlan mengutip ucapan Syekh Panji di dalam mobil itu.

Maka, dari gabungan Gontor dan Ciputat lahirlah ide mendirikan Pesantren Al Zaytun. Ditambah dengan perjalanan hidupnya yang lebih 10 tahun di luar negeri.

"Pondok besar, sekolah besar, universitas besar melahirkan gagasan besar. Juga tindakan besar. Terutama di tangan orang yang isi kepalanya besar," tulisan Dahlan.

Tulisan Dahlan Iskan ini versi lengkap bisa dibaca di kolom disway atau melalui tautan ini: Zaytun Gontor(fat/disway/jpnn)

Dahlan Iskan terkejut mendengar jawaban Syekh Panji Gumilang saat ditanya soal kapan mimpi mendirikan Ponpes Al Zaytun Indramayu bermula.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News