Dahlan Minta Tender Outsourcing Dibenahi
Janga hanya Menangkan yang Paling Murah
Rabu, 10 April 2013 – 13:20 WIB
Sehingga upah yang rendah tersebut, harus diperbaiki dengan cara memperbaiki tender outsourcing. "Harus ditentukan batas minimal tender itu berapa. Ketika proses tender terjadi tapi kualitas pelayanan tidak boleh menurun," terangnya.
Masalah outsourcing lainnya adalah masalah ketidakadilan, banyak pegawai outsourcing yang merasa bekerja keras tapi gajinya sedikit. Dan justru sebaliknya pegawai tetap terkadang hanya bekerja sedikit tapi bisa menikmati gaji yang besar.
Mengenai persoalan tersebut, Dahlan meminta pihak manajemen perusahaan bisa memperbaikinya. "Padahal kan mereka sama-sama bekerja. Manajemen perusahaan harus tegas menindak. Jangan meski sudah berstatus kerja tetap tapi mereka (pekerja tetap) seenaknya kerja," sautnya.
Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini mempunyai solusi mengatasi masalah outsorcing, yakni dengan membuat anak perusahaan khusus untuk menampung pegawai outsorcing.
:vid="7951" JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah mendata dugaan praktek-praktek outsourcing di perusahaan
BERITA TERKAIT
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor