Dahnil Harapkan Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi Cakup Pemulangan Habib Rizieq

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak mengharapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kesempatan kepada Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. Menurut Dahnil, kepulangan Habib Rizieq bisa dimasukkan dalam rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," kata Dahnil melalui akun @Dahnilanzar di Twitter, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Prabowo Kalah Pilpres, Bagaimana Nasib Habib Rizieq?
Selain itu, Dahnil mengharapkan pada periode pemerintahan mendatang tidak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama. Mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu juga mengharapkan ulama-ulama yang kritis terhadap pemerintah tidak disudutkan dengan berbagai narasi.
“Setop upaya kriminalisasi, semuanya saling memaafkan. Kita bangun toleransi yang otentik, setop narasi-narasi stigmatisasi radikalis, dan lain-lain," tambah Dahnil.
BACA JUGA: Jokowi - Ma'ruf Bisa Selesaikan Janji Prabowo Pulangkan Habib Rizieq
Sebelumnya Prabowo sempat berjanji jika memenangi Pilpres 2019 akan membawa pulang Habib Rizieq. Seperti diketahui, imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sudah berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 menyusul kasus hukum yang menjeratnya.(cuy/jpnn)
Dahnil Anzar Simanjuntak mengharapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kesempatan kepada Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan