Dalai Lama Ingatkan Umat Buddha agar Bantu Rohingya
Selasa, 12 September 2017 – 08:28 WIB
Suu Kyi memperoleh Nobel Perdamaian pada 1991. Dia dianggap simbol kebebasan Myanmar setelah selama beberapa dekade mengampanyekan demokrasi di negeri yang dikuasi junta militer itu.
Namun, Suu Kyi justru diam terhadap etnis Rohingya yang tang dianggap sebagai warga negara Myanmar. Negeri yang sebelumnya bernama Burma itu menganggap Rohingya sebagai warga Bengali yang bermigrasi secara ilegal dari Bangladesh.(independent/ara/jpnn)
Mayoritas warga Myanmar memang pengikut Buddha. Namun, mereka memiliki tradisi keagamaan yang berbeda dari umat Buddha di Tibet pimpinan Dalai Lama.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya
- Koalisi SSR Mendesak DPR Gunakan Hak Angket soal Dugaan Suplai Senjata ke Myanmar