Damai, 2 Buruh Korban Asal Tuduh Cewek Bule Diberi Amplop

jpnn.com, GIANYAR - Masih ingat dengan kasus salah paham yang berbuntut pengeroyokan terhadap dua buruh di Ubud, Gianyar beberapa belum lama ini? Kasus pengeroyokan yang membuat Seniman (21) dan Anan (18) babak belur karena digebuki massa itu berujung damai.
Seniman dan Anan dikeroyok warga gara-gara warga negara Australia bernama Victoria Erlacher salah tuduh. Tuduhan Victoria kepada Seniman dan Anan telah mengambil uangnya memacu warga beraksi main hakim sendiri.
Beruntung ada anggota kepolisian yang melintas di lokasi. Akhirnya Seniman dan Anan diamankan, sedangkan polisi melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan menunjukkan Victoria salah tuduh. Sebab, tak ada uangnya yang ditarik dari ATM yang diambil Anan dan Seniman. Baca juga: Cewek Bule Asal Tuduh, Korbannya Dua Buruh
Meski demikian kedua korban sepakat tidak mengambil langkah hukum atas kejadian itu. Sebagai tanda permintaan maaf, Victoria dan warga yang melakukan pengeroyokan memberikan amplop berisi uang sebagai tali kasih.
"Penyerahan amplop kepada kedua korban ini dilakukan oleh perwakilan warga Padang Tegal, warga Ubud, dan Victoria," kata Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita, Jumat (9/11) siang.
Raka menambahkan, dalam pertemuan mediasi Victoria menyampaikan permintaan maaf kepada kedua korban. Sedangkan kedua korban mau memaafkan cewek bule itu.
"Pada intinya kedua korban, Seniman dan Anan memaafkan si bule, Victoria dan warga yang telah mengeroyok," tambah Raka.(rb/mar/mus/JPR)
Dua buruh di Gianyar bernama Seniman dan Anan yang menjadi korban pengeroyokan gara-gara salah tuduh bersedia memaafkan penuduh dan warga yang mengeroyok mereka
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka