Dampak Siklon Tropis Cempaka, 4 Meninggal termasuk Aurora

Dampak Siklon Tropis Cempaka, 4 Meninggal termasuk Aurora
Air meluap di jalur Jogjakarta-Wonosari, tepatnya di Jembatan Bunder, Patuk (28/11). Foto: Gunawan/Radar Jogja/JPNN.com

Sedikitnya puluhan jadwal penerbangan ditunda maupun dialihkan. Bahkan, hampir setengah hari bandara itu lumpuh. Kebijakan closed runway berlaku mulai pukul 09.30 hingga cuaca cerah.

’’Ada sekitar 21 jadwal penerbangan terdampak hingga pukul 14.35. Terdiri atas 10 penerbangan delay, 7 penerbangan dialihkan, satu penerbangan return to apron, dan tiga penerbangan return to base,’’ jelas Kepala Humas AP I Bandara Adisutjipto Liza Anindya.

Tapi, di balik bencana yang menimpa seluruh wilayah Jogja kemarin, tetap ada berkah. Misalnya, yang dirasakan Baid Kurnia Widhi.

Warga Tirtorahayu, Kecamatan Galur, Kulon Progo, itu sangat diandalkan warga terkait dengan keahliannya menjinakkan dan menangkap bebek dalam situasi banjir.

Ya, banjir di Kulon Progo kemarin mengakibatkan kandang-kandang bebek yang hanya setinggi lutut orang dewasa di Kecamatan Panjatan dan Galur jebol. Sontak, ratusan bebek peliharaan warga lepas terbawa bajir.

Unggas yang disasar telurnya itu biasanya menepi di dataran yang lebih tinggi. Di situlah jasa Widhi dibutuhkan.

’’Saya sudah sejak pagi mengevakuasi bebek,’’ ungkap Widhi saat mengevakuasi bebek di Desa Gotakan I, Kecamatan Panjatan, kemarin.

Menurut pria 39 tahun itu, dirinya biasanya menjual jasa mengantarkan bebek-bebek milik warga untuk diangon di sawah-sawah yang baru saja panen.

Stasiun Klimatologi BMKG DIJ memang telah mengeluarkan peringatan dini dampak badai siklon tropis Cempaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News