Dana Hibah DKI untuk Biayai Dua Flyover

Aksi saling serang statemen antara pejabat dan pemimpin daerah bertetangga itu sempat mencuat di media massa. Polemik itu selesai setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Gubernur DKI Anies Baswedan bertemu di Balai Kota DKI. Keduanya membahas perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan TPST Bantargebang. Hasilnya, Pemprov DKI kembali memberikan kucuran dana untuk penyelesaian proyek tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala DBMSDA Kota Bekasi Arif Maulana mengakui memang dua fly over yang tengah dibangun itu untuk mempermudah akses truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang. ”Proyek itu terus dikerjakan karena menggunakan anggaran yang diberikan Pemprov DKI tahun lalu," ujarnya.
Dia optimis, Pemprov DKI tetap memberikan bantuan kemitraan untuk melanjutkan pembangunan dua fly over tersebut. Apalagi, dana bantuan yang sudah diberikan Pemprov DKI tahun lalu sudah terpakai semua. "Sekarang tidak ada lagi anggaran, kami menunggu kucuran dana bantuan dari DKI,” tandasnya. (dny)
Pembangunan dua fly over di Kota Bekasi terancam tidak bisa dilanjutkan bila dana hibah Pemprov DKI batal cair
Redaktur & Reporter : Adil
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov