Dandim Makassar Dibayangi Sanksi Tegas dari TNI

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal M Erwin Syafitri memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar, Kolonel (Inf) Jefri Oktavian Rotty.
"Kami akan jatuhkan hukuman maksimal (untuk Dandim Jefri). Nanti kami akan periksa, di-BAP," kata Erwin usai acara Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96, Jakarta, Kamis (7/4).
Jenderal bintang tiga ini menegaskan akan melakukan pemecatan pada Jefri. Namun sebelum itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk membicarakan kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Jefri.
"Tapi yang berat bagi Dandim adalah sanksi administrasi. Ini mungkin yang tidak terbaca. Bisa sampai pemecatan," tandasnya.
Dia memastikan, pihaknya tidak akan berkompromi pada seluruh jajarannya yang terjerat kasus narkoba. Ini merupakan komitmen bersama yang kerap dilontarkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Sudah banyak yang dipecat. Nanti persisnya bisa lihat di website," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Dandim Makassar Kolonel (Inf) Jefri Oktavian Rotti dan Kapuskodal Ops Kodam VII Wirabuana Letkol Budi Iman Santoso beserta lima orang sipil ditangkap saat menggelar pesta narkoba di Hotel Maleo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/4) malam. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak