Dapat Award, SBY Akui Punya Banyak PR
Minggu, 02 Juni 2013 – 06:06 WIB
NEW YORK - Menutup rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerjanya di New York, Amerika Serikat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung isu pemberian penghargaan World Statesman Award yang menjadi perdebatan di tanah air. SBY menyatakan, pihaknya memberikan kebebasan atas pandangan mengenai penerimaan penghargaan tersebut. SBY menyatakan, pemerintah optimistis mampu mencapai delapan goals dalam MDGs. ""MDGs akan kita upayakan sekuat tenaga agar bisa memenuhi delapan goals,"" kata SBY.
""Itulah yang dinamakan demokrasi,"" jelasnya saat menggelar konferensi pers di ruang river view, Hotel One, New York, kemarin waktu setempat. SBY menekankan, penghargaan tersebut justru menandakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Indonesia. Khususnya dalam mengupayakan kebebasan beragama, mengukuhkan kehidupan bertoleransi antarumat beragama, termasuk kebebasan politik. ""Ini adalah cambuk untuk kehidupan yang lebih baik,"" tegasnya.
Baca Juga:
Presiden keenam RI itu juga menyinggung soal pencapaian Millennium Development Goals (MDGs).
Baca Juga:
NEW YORK - Menutup rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerjanya di New York, Amerika Serikat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat