Dari 'Volunteer' Hingga Tim Kontestan

Dari 'Volunteer' Hingga Tim Kontestan
BENDERA - Salah seorang penjual bendera yang tampak di perempatan jalan besar di Johannesburg. Pengendara biasanya membeli dan menempatkannya di spion dan bagian atas mobil. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

Seorang volunteer yang mencoba memasukkan seorang temannya ke Volunteeer Center, dimarahi habis-habisan oleh petugas keamanan. Di tempat itu memang sedang ada pembagian seragam volunteer. Mereka mendapat seragam lengkap, mulai dua topi hitam dan kuning, baju yang terdiri atas t-shirt kuning dan hitam, plus jaket kuning dengan tulisan volunteer World Cup 2010 di bagian punggung. Juga sepatu kets putih. Semua perlengkapan itu bermerk Adidas.

Sementara di sudut lain, beberapa volunteer tampak menikmati makan siang. Para sukarelawan itu tidak hanya warga asli Afsel. Mereka juga ada yang berwarga negara Australia. "Saya hanya ingin membantu beberapa teman Afsel saya," kata Mark Randall, asal Australia.

"Beberapa teman saya (dari Australia) juga menjadi volunteer di kota lain," sambung pria yang mengaku kuliah semester ketiga di salah satu universitas di Johannesburg tersebut.

Total, terdapat 11 Volunteer Center di Afsel. Tiga di antaranya di Johannesburg. Selain di Soccer City, dua lainnya terletak di dekat Stadion Ellis Park dan di Alexandra. Dua pekan sebelum kickoff, Volunteer Center buka pukul 08.00-21.00. Sedangkan pada hari pertandingan, tempat itu dibuka satu jam lebih awal. Karena ada pertandingan yang kickoff-nya pukul 20.30, tempat itu juga menyesuaikan, baru tutup pukul 02.00. (dns/c2/cfu/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Misi Pulihkan Harga Diri

DEMI menyajikan lebih lengkap dan lebih menarik berita-berita, sekaligus tulisan-tulisan lain seputar Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News