Darurat, Bandara Tunggul Wulung Dibuka 24 Jam
Senin, 04 April 2011 – 14:37 WIB
JAKARTA – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap dibuka selama 24 jam. Keputusan diambil untuk dijadikan tempat pendaratan helikopter atau pesawat pengangkut busa pemadam api yang didatangkan dari Jakarta.
“Memang ada permintaan, sifatnya emergency flight atau semacam rescue flight. Bandara dibuka 24 jam untuk emergency flight bagi penerbangan dalam rangka pemadaman kebakaran tangki minyak Pertamina,” kata Bambang kepada JPNN, di kantornya, Senin (4/4).
Baca Juga:
Ditambahkan, layanan pendaratan malam hari dilakukan dengan menggunakan lampu mobil yang dijejerkan di sepanjang landasan pacu atau runway untuk penerangan. "Bandara ini menjadi satu-satunya tempat pendaratan pesawat pengangkut foam yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusumah," ujarnya.
Diketahui, Sabtu (2/4) sekitar pukul 04.50 WIB, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dilanda kebakaran hebat sejak kemarin pagi sekitar pukul 04.50 WIB. Kebakaran dimulai tangki 31 T-2 yang berisi sekitar 6 juta liter High Octan Mogas Component (HOMC). HOMC ini merupakan produk minyak yang digunakan untuk meningkatkan oktan premium. Belum juga habis, kobaran api membakar tangki 31 T-3 yang berjarak sekitar 50 meter. Terbakarnya tangki 31 T-3 yang berisi kerosine ini menimbulkan dentuman dahsyat sekitar pukul 15.00 WIB. (kyd/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap dibuka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan