Data Kasus Omicron DKI Jakarta dan Pusat Berbeda, Kok Bisa?

Data Kasus Omicron DKI Jakarta dan Pusat Berbeda, Kok Bisa?
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia membeberkan data kasus Omicron DKI Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

Menurut dia, 162 kasus Omicron yang terdeteksi di Jakarta, mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri. 

Sementara, enam kasus di antaranya tertular dari transmisi lokal.

Sebelumnya, jumlah kasus Omicron DKI Jakarta sebanyak 162 kasus diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Riza menjelaskan, jumlah 162 kasus tersebut merupakan akumulasi dari penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta, berdasarkan hasil pemeriksaan Litbangkes Kemenkes, sebanyak 15 orang dan dari GSI Lab sebanyak 12 orang.

Data ini sebenarnya bertolak belakang dengan pengumuman yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat pagi ini.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan, penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah menjadi 152. 

"Kita dalam masuk ranking 40. Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia ada 152," ujar Luhut, Senin pagi. (mcr4/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia membeberkan data kasus Omicron DKI Jakarta


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News