Delay Ini jadi Catatan Kami

Delay Ini jadi Catatan Kami
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait usai menggelar konferensi pers terkait polemik pesawat Lion Air di kantor Lion Air, Jakarta, Senin (23/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

Untuk menarik pesawat itu ke Jakarta kan butuh waktu, nggak bisa secepat itu.

Apa upaya yang sudah dilakukan?

Kita coba atasi dengan extra flight malam, hanya saja kebentur di operasional, termasuk beberapa bandara di daerah yang sudah melebihi jam operasional dari yang kita perpanjang. Memang langkah-langkah yang di tempuh (Lion Air), tidak cukup untuk menyelesaikan.

Terkait refund tiket dan dana kompensasi? Kenapa Lion Air lambat menangani penumpang dan harus menunggu hari Jumat untuk melakukan refund? Sampai akhirnya AP II yang turun tangan mengeluarkan dana talangan?

Mengenai refund, bukan maksud kami untuk mencari-cari alasan. Pada hari kemarin (Kamis) kita bukan tidak mau mengembalikan, tapi karena hari libur, dan kami tidak memiliki kesediaan dana di Cengkareng dalam jumlah miliaran rupiah. Kesulitan uang tunai di Cengkareng yang jadi masalah karena hari libur. Soal dana talangan, Jumat pagi kami buat kesepakatan dengan Angkasa Pura II. Kami gunakan uang cash dari AP II.

Lalu nasib penumpang yang delay bagaimana?

Kita mengembalikan uang penumpang sebagaimana yang berjalan sekarang. Kepada penumpang kami berikan refund tiket. Selain itu kami juga berikan kesempatan menjadwalkan ulang jadwal penerbangan. Kami berikan waktu minggu depan Senin-Rabu (23-25), tanpa bayar lagi dengan menyampaikan kode bookingnya kepada petugas kami. Kode booking itu yang kami jadwal ulang.

Kemenhub mensetop izin buka rute baru? Tanggapan Anda?

MASKAPAI Lion Air membuat gempar dunia penerbangan lantaran delay berkepanjangan yang terjadi sejak Rabu (18/2) lalu. Maskapai milik Rusdi Kirana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News