Kongres Kesehatan Militer Dunia di India

Delegasi RI: Perlu Kolaborasi Militer, Sipil dan Swasta

Delegasi RI: Perlu Kolaborasi Militer, Sipil dan Swasta
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, mengikuti Kongres Kesehatan Dunia di Vigyan Bhawan, New Delhi, India. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, NEW DELHI - Delegasi Indonesia dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipimpin oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, mengikuti Kongres Kesehatan Dunia atau International Committee on Military Medicine (ICMM) di Vigyan Bhawan, New Delhi, India.

Kongres Kesehatan Dunia yang berlangsung mulai tanggal 19-25 November 2017 diikuti 110 negara. Peserta kongres berasal dari berbagai profesi seperti Dokter Umum dan Spesialis, Dokter Gigi, Perawat, Farmasi, Dokter Hewan, Kesehatan Lingkungan, Rumah Sakit, Lembaga Riset, Fakultas Kedokteran Militer, Industri Kesehatan (alat kesehatan, obat, pendukung kesehatan).

Ketua Umum ICMM Mayjen TNI DR. dr. Terawan Agus Putranto sekaligus menjabat Kepala RSPAD Gatot Soebroto menekankan perlunya ketahanan kesehatan global, pentingnya kolaborasi militer, sipil dan swasta serta pengaruh teknologi pada masa depan kesehatan militer.

Turut serta dalam Delegasi TNI, di antaranya Kapuskesad Mayjen TNI dr. Bambang, Dirkes Kuathan Kemhan Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Kakomed RSPAD Brigjen TNI dr. Alexander K. Ginting S.,Sp.P, Kabidum Puskes TNI Kolonel Kes dr. Iwan Trihapsoro dan Kaunit Kermabaktikes Puskes TNI Kolonel Laut (K) dr. Suswardhana.(fri/jpnn)


Terawan Agus Putranto menekankan perlunya ketahanan kesehatan global, pentingnya kolaborasi militer, sipil dan swasta


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News