Demi Biaya Sekolah Anak, Muntholib Berbuat Nekat
jpnn.com, SIDOARJO - Pria bernama Muhammad Muntholib terlibat aksi kejar-kejaran dengan anggota Polsek Sukolilo.
Warga asal Desa Gamping Kulon, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, itu tepergok mencuri ponsel milik rekan kerjanya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Deles, Surabaya, Selasa (30/8). Pelaku cukup lihai dalam menghilangkan jejak, tetapi setibanya di Jalan Tenggilis Mulyo dia akhirnya dibekuk.
"Saat patroli, petugas melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan. Tak sampai lima menit dia kemudian keluar dari proyek dengan buru-buru," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana, Jumat (3/9).
Saat diadang petugas, pelaku membuang benda hasil curian berupa ponsel di dekat pot dengan maksud menghilangkan barang bukti.
"Saat digeledah, petugas awalnya tidak menemukan bukti apa pun dari pelaku," ujar dia.
Kemudian pelaku diinterogasi hingga akhirnya mengakui bahwa ponsel yang dia curi dibuang. Barang bukti itu ditemukan di sela-sela pot dekat dengan tong sampah.
"Setelah pelaku mengaku, kami cari dan ketemu barang curian tersebut," ungkapnya.
Mengaku butuh biaya sekolah anak, Muhammad Muntholib melakukan aksi nekat ini. Seharusnya bekerja, mas.
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Polres Malang Gulung Maling yang Spesialis Bobol Sekolah