Demi Menuntut Ilmu, Para Murid SD Ini Berenang di Sungai
pasalnya, orang tuanya tidak memiliki kendaraan untuk bisa mengantar ke sekolah melalui akses lainnya.
”Kalau jalan kaki lewat jalan yang jauh itu bisa satu jam. Kalau lewat sungai setengah jam sudah sampai di sekolah,” timpal Burhan, kakak kelas Kia.
Mereka baru memilih berjalan kaki melalui jalan lain ketika air sungai pasang.
“Kalau air tidak pasang bisa saja kami berenang lewat sungai karena tidak telalu dalam dan arus juga tidak deras,” imbuh Burhan.
Sementara itu, Markus, salah seorang petani yang kerap melihat Burhan dan anak-anak Desa Pimping lain ke sekolah dengan menyeberangi sungai merasa prihatin.
“Setiap saya di ladang pasti ketemu mereka ketika pulang dari sekolah. Biasanya mereka membungkus seragam dengan plastik hitam agar tidak basah,” ujar Markus. (tyo/fen)
Semangat anak-anak Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, menempuh pendidikan layak diacungi jempol.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif