Demokrat Ancam Pidanakan Ketum PSI soal The Prabowo Show

Demokrat Ancam Pidanakan Ketum PSI soal The Prabowo Show
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean. Foto: pojoksatu.id/Guruh

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Ketua Umum PSI Grace Natalie keluar dari koridor dan fatsun etika berpolitik. Sebab Grace menuding Prabowo melakukan pertunjukan kebohongan. Padahal semua yang dikatakan Prabowo berdasarkan laporan.

Ferdinand mengambil contoh soal selang cuci darah di RSCM yang digunakan berulang-ulang hingga 40 kali. Menurut dia, pernyataan itu berdasarkan fakta yang diterima Prabowo saat berdialog dengan dokter. Kala itu, Prabowo menerima keluhan soal BPJS.

Hal seperti itu, kata Ferdinand, sengaja dijadikan komoditas politik PSI. Dia menyebut bahwa partai baru itu berada di urutan terakhir, sehingga perlu upaya ekstra.

Baca: PSI Sebut Prabowo Pembohong, Gerindra Ogah Membela

Termasuk, lanjut Ferdinand, Grace yang menciptakan sensasi yang berkelanjutan. "Kami tahu betul bagiamana grace harus mati-matian, bahkan menciptakan sensasi supaya partianya di ring pembicaraan," kata dia saat dihubungi, Minggu (13/1).

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu tak kaget dengan polah tingkah Grace dan partainya. Sebab di survei internal sendiri, PSI tak masuk radar pilihan masyarakat.

Menurut dia, jika gaya kampanye PSI ini terus berlanjut, elektabilitas mereka bakal semakin meredup. "Kami pastikan dia akan tenggelam dan tak akan masuk parlemen," ujar Ferdinand .

Pun demikian, Ferdindand mengimbau Grace tak perlu melanjutkan manuvernya. Sebab apa yang dilakukan sudah masuk ke ranah kampanye hitam. Mengingat Grace memfitnah Prabowo berbohong dan berbicara tanpa fakta, sementara buktinya belum terbuka.

Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah keras tudingan Ketum PSI bahwa Prabowo Subianto telah melakukan kebohongan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News