Demokrat Anggap Pelibatan Anak Tak Masalah
Selasa, 24 Februari 2009 – 08:58 WIB
JAKARTA- Berbagai cara dilakukan partai politik untuk memenangkan pemilu. Termasuk, 'mengakali' aturan soal iklan kampanye di media yang memang masih memiliki banyak lubang. Salah satunya soal pelibatan anak. Anas lantas mengungkapkan bahwa semangat dibuatnya aturan tersebut karena fenomena maraknya pelibatan anak dalam kampanye terbuka di Pemilu 2004. "Kalau begitu, tentu saja membahayakan dan mengeksploitasi secara politik," ujarnya. Tapi, kalau ditampilkan saat iklan isu pendidikan, menurut dia, seharusnya tidak menjadi masalah.
Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengakui sangat sulit menghindari pelibatan sama sekali anak dalam iklan kampanye. "Kalau sedang bicara isu pendidikan murah, tentu akan menjadi tidak juicy (menarik), tidak novelty, kalau tanpa menghadirkan para siswa berseragam," ujarnya saat diskusi iklan politik abu-abu di Bravo Media Center, Jakarta, Senin (23/2).
Baca Juga:
Pelibatan anak dalam tema iklan kampanye semacam itu, kata Anas, seharusnya tidak dipermasalahkan. Sebab, menurut dia, secara substansi pelibatan anak di iklan tentang isu pendidikan murah, misalnya, tidak melanggar jiwa dari aturan pelarangan di UU Pemilu.
Baca Juga:
JAKARTA- Berbagai cara dilakukan partai politik untuk memenangkan pemilu. Termasuk, 'mengakali' aturan soal iklan kampanye di media yang memang masih
BERITA TERKAIT
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah