Demokrat Belum Mau Panggil Menhub
Kamis, 17 Mei 2012 – 00:14 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat, Umar Arsal tak mau terburu-buru meminta penjelasan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan untuk menjelaskan kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah memberikan kesempatan kepada Tim SAR Gabungan untuk menyelesaikan tugasnya.
"Biarkan Basarnas berkerja. Dan yang jelas Komisi V belum akan memanggil Basarnas atau Kementrian Perhubungan. Biarkan menyelesaikan evakuasi korban. Setelah sudah selesai baru akan dibicarakan," kata Umar saat melakukan meninjau lokasi jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, Rabu (16/5).
Usai meninjau lokasi, Umar berkesimpulan bahwa sarana pendukung yang ada saat evakuasi korban tidak ada masalah. Yang perlu dievaluasi kata dia, terkait dengan koordinasi para relawan.
"Mungkin banyak yang peduli sehingga berbondong-bondong relawan berdatangan. Tapi ke depan Basarnas perlu juga mengatur relawan paling tidak harus bergantian. Tentunya agar lebih efektif dalam menjalan tugas untuk membantu para korban," katanya.
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat, Umar Arsal tak mau terburu-buru meminta penjelasan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan untuk
BERITA TERKAIT
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo