Demokrat Dianggap Kurang Lihai

Demokrat Dianggap Kurang Lihai
Direktur PUKAT UGM, Zainal Arifin Mochtar, Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi, pengamat politik Arbi Sanit dan anggota Forum Konstitusi Gregorious Seto Haryanto dalam diskusi bertajuk "Hak Angket Dalam Perspektif Presidensil" yang digelar Pokja Hukum dan HAM Partai Demokrat di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (9/3). Foto : Arundono/JPNN
Penilaian serupa juga dilontarkan Zainal Arifin Mochtar. Menurutnya, terlihat sekali Demokrat tidak cukup percaya diri mengahadapi para pimpinan parpol lain.

"Jangan-jangan memang bener Demokrat nggak gagah berhadapan dengan Golkar atau PKS. Mosok ketua Dewan Pembina Demokrat (SBY) masih turun langsung," ucap Zainal.

Ia mengingatkan, Demokrat tak perlu khawatir SBY bakal dijatuhkan dengan angket. Sebab, tidak mudah memakzulkan Presiden melalui angket.

Zainal menambahkan, dalam konstitusi secara tegas diatur bahwa Presiden dapat dimakzulkan jika melakukan tindak pidana.  "Meng-impeach Presiden itu sulit. Pasal 7 UUD jelas, jika ada pelanggaran pidana oleh Presiden. Bukan karena kebijakan," tandas Zainal.

JAKARTA - Partai Demokrat yang saat ini berkuasa dinilai tidak pintar dalam menyikapi isu yang dilontarkan rival politiknya. Dalam beberapa isu politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News